Kamis, 28 April 2011

Kupu-Kupu Cantik Yang Tertangkap Oleh Satelit Hubble


Kupu-Kupu Cantik Yang Tertangkap Oleh Satelit Hubble


Setelah mengalami perbaikan, teleskop ruang angkasa Hubble kembali menampilkan foto-foto menakjubkan, salah satunya kupu-kupu angkasa dengan cahaya-cahaya elok.

Dengan pemasangan dua kamera baru dan beberapa perbaikan, Hubble mendapatkan foto galaksi-galaksi dan nebula—kabut gas dan debu bintang—lebih tajam dibanding gambar yang pernah diambil sebelumnya. Hubble juga berhasil menangkap cahaya-cahaya baru yang belum pernah dilihat.

Salah satu yang kemudian menjadi perbincangan adalah nebula yang menjadi tempat lahirnya bintang-bintang baru. Nebula berbentuk kupu-kupu ini memancarkan gas dan debu panas yang mengembang menyerupai sayap.

Foto-foto lain yang tak kalah indah adalah drama kosmis tentang kelahiran dan kematian bintang-bintang. Salah satunya memperlihatkan Carina Nebula, tempat kelahiran bintang berjarak 7.500 tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang bisa ditempuh cahaya selama setahun atau sekitar 9,6 triliun kilometer. Dalam foto tampak awan kemerahan yang dibombardir radiasi. Saat Hubble menggunakan spektrum cahaya berbeda, awan-awan itu menghilang dan tampaklah bintang-bintang muda berumur sekitar 100.000 tahun.

Foto yang berbeda memperlihatkan ribuan kelompok bintang yang tersebar dalam cahaya putih di antara titik-titik biru yang merupakan bintang panas dan titik-titik merah bintang yang lebih dingin.

Foto-foto Hubble ini diambil dalam galaksi Bima Sakti, kecuali lima galaksi spiral yang difoto dalam satu frame.

Dengan kemampuan barunya, Hubble akan mengarahkan kamera ke ujung terjauh jagat raya dan mengambil foto angkasa beberapa saat setelah Big Bang atau ledakan besar yang diyakini sebagai awal terbentuknya semesta.

Matahari Lontarkan Lidah Api Terbesar ke Bumi

Matahari melepaskan lidah api terbesar selama empat tahun terakhir. Letusan yang terjadi pada 14 Februari di belahan barat atau 15 Februari di kawasan timur Bumi tersebut melontarkan gelombang besar yang mengandung partikel gas bermuatan listrik ke ruang angkasa.

Badai Matahari itu juga memancarkan sinar radiasi yang akan menghantam Bumi. Kini awan raksasa yang mengandung partikel tersebut sedang mengarah ke arah planet kita.

Umumnya, Coronal Mass Ejection (CME), sebutan untuk fenomena tersebut, membutuhkan waktu 24 jam atau lebih untuk tiba di Bumi. Efeknya, radiasi itu memicu munculnya aurora borealis, atau Cahaya Utara di garis lintang atas dan kadang muncul hingga di kawasan utara Amerika Serikat.

Dari pengamatan, letusan dahsyat tersebut tercatat mencapai Class X2.2 dalam skala lidah api Matahari. Ia merupakan lidah api kelas X pertama yang hadir di aktivitas siklus Matahari yang dimulai pada tahun lalu.

Sebagai informasi, kini Matahari sedang menuju ke solar maximum atau titik di mana aktivitas di permukaan matahari sedang mencapai puncaknya, yang diperkirakan akan terjadi pada 2013 mendatang.

“Lidah api itu merupakan yang terbesar sejak 6 Desember 2006,” kata Phil Chamberlin, Deputy Project Scientist, Solar Dynamics Observatory NASA, seperti dikutip dari Space, 16 Februari 2011. “Sebelumnya muncul petunjuk bahwa akan ada peluang munculnya lidah api yang sedang sampai besar (kelas M atau lebih), namun kami terkejut saat mengetahui bahwa lidah api yang dilontarkan merupakan kelas X yang lebih besar,” ucapnya.

Lidah api kelas X merupakan tipe lidah api yang paling kuat yang bisa dilontarkan Matahari. Ada dua kategori lain di bawahnya yakni kelas M yang memiliki kekuatan medium namun cukup bertenaga, dan kelas C yang merupakan lontaran radiasi yang paling lemah.

Lontaran lidah api sebesar itu akan memancarkan sinar X, radiasi ultraviolet dosis tinggi serta menghembuskan angin Matahari ke arah Bumi.

Setibanya di Bumi, elektron dan proton dari angin Matahari akan bersinggungan dengan medan magnet dan mengarahkannya ke kutub magnetik planet ini. Gangguan tersebut dapat menghadirkan badai geomagnetik di medan magnet planet Bumi.

“Badai geomagnetik berpotensi terjadi setelah 36 hingga 48 jam setelah CME tiba di Bumi,” ucap Chamberlin.



Rabu, 27 April 2011

10 laba-laba beracun

1. Brazilian Wandering Spider (Phoneutria nigriventer)
Pada tahun 2007, laba-laba ini masuk ke dalam Guinness World Records sebagai laba-laba beracun paling mematikan di dunia . Banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah. Laba-laba ini menghasilkan racun neurotoxic dalam dosis tinggi, satu gigitan cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa . Laba-laba ini lebih berbahaya dibanding dengan rivalnya Australian funnel-Web Spider & Black Widows.






2. Black Widow Spider (Latrodectus hasselti)
Siapa yang tidak kenal dengan laba-laba ini. Black Widow adalah laba-laba yang sangat terkenal karena racunnya yang mematikan. Merupakan laba-laba penghasil racun neurotoxic yang sangat berbahaya. Tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia di lima benua. Uniknya racun dari Black widow digunakan sebagai obat penawar dari racun hasil gigitan False Black Widows Spider.








3. Australian Funnel-Web Spider (Hadronyche modesta)
Banyak ditemukan di bagian tenggara Australia, merupakan laba-laba penghasil racun neurotoxic, dimana racun ini dapat mengakibatkan kematian apabila tidak segera mendapatkan pertolongan pertama. Racun laba-laba ini bernama atraxotoxin.









4. The Tarantullas
Tarantulla di bagi menjadi dua yaitu New-World Tarantullas dan Old-World Tarantullas. Banyak ditemukan di Amerika dan Asia. Khusunya pada jenis Old-World Tarantullas, laba-laba ini memiliki racun necrotic yang sangat berbahaya, bahkan di Asia beberapa kematian manusia disebabkan oleh gigitan Tarantula ini.













5. Mouse Spider (Missulena bradleyi)
Racun yang dihasilkan laba-laba ini sangat berbahaya bila tergigit olehnya. Beberapa kasus mengakibatkan kematian. Racun nectoric yang dihasilkan oleh laba-laba ini hampir menyerupai racun atraxotoxin. Banyak ditemukan di Chili dan Australia.








6. Brown Recluse Spider (Loxosceles reclusa)
Racun yang dihasilkan oleh laba-laba ini adalah racun necrotic, beberapa racun yang dihasilkan dari jenis laba-laba ini memiliki gigitan yang memberikan dampak buruk bagi manusia, laba-laba ini banyak ditemukan di Selatan California.








7. Six-eyed Sand Spider (Sicarius hahni)
Merupakan laba-laba yang menghasilkan racun necrotic yang bernama cytotoxic, banyak ditemukan di Afrika Tengah. Laba-laba unik ini memiliki tubuh dengan sistem kamuflase alam yang menyerupai pasir dan tanah.











8. False Black Widows (Steatoda grossa)
Laba-laba ini hampir menyerupai laba-laba Black Widows, Laba-laba yang menghasilkan racun necrotic ini memiliki gigitan yang cukup mengerikan, sayangnya beberapa kasus kematian sangat jarang ditemukan.














9. Yellow Sack Spider (Cheiracanthium punctorium)
Banyak ditemukan di daerah Eropa Tengah dan Asia Tengah, di Jerman pernah diberitakan beberapa kematian manusia disebabkan oleh gigitan laba-laba ini. Racun yang dihasilkan oleh laba-laba ini adalah racun necrotic.








10. Hobo Spiders (Tegenaria agrestis)
Banyak ditemukan di Barat Laut amerika Serikat, Kanada Barat dan di Eropa, Studi terbaru yang pernah dipublikasikan tentang gigitan dari laba-laba ini mengandung racun necrotic yang berbahaya dan sangat menyakitkan.















Racun laba-laba dibagi dua jenis yaitu racun neurotoxic dan racun necrotic. diantara keduanya, racun yang paling berbahaya bahkan beberapa kasus diberitakan sangat mematikan adalah laba-laba yang menghasilkan racun neurotoxic. Berikut adalah laba-laba beracun yang sangat berbahaya bahkan mematikan.......selamat menikmati.

Senin, 25 April 2011

temuan di planet marsh

Penemuan artefak misterius di Mars


Adakah kehidupan di Planet Mars ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para ilmuwan. Mars sendiri telah menjadi objek spekulasi bagi banyak orang.

Pertama kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian, para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi. Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854, William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan bentuk kehidupan.
Teori tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars, yang diikuti sequelnya Mars and its canals. Dalam bukunya ia berspekulasi bahwa kanal-kanal tersebut dibangun oleh peradaban yang telah lama musnah. Ide ini juga menginspirasi HG Wells untuk menulis cerita tentang Invasi alien dari Mars ke bumi dalam buku The War of the Worlds.
Beberapa wahana ruang angkasa telah dikirim untuk meneliti planet Mars, diantaranya Mariner 4, Viking dan Opportunity. Viking menemukan peningkatan kadar CO2 pada tanah Mars. Karena itu Gilbert Levin, seorang ilmuwan menyimpulkan adanya kehidupan di Mars. Sedangkan ilmuwan lainnya segera membantah dengan menyebutkan bahwa bahwa bahan kimia superoxidant pada tanah bisa saja terjadi tanpa campur tangan kehidupan. Lagipula, 4 miliar tahun yang lalu, Mars telah kehilangan medan magnetnya sehingga Ionosfer Mars tidak bisa mencegah terjadinya badai matahari atau radiasi yang menyebabkan bentuk kehidupan menjadi mustahil untuk bertahan.

Namun penemuan terbaru pada tahun 2000 menemukan unsur hematite pada permukaan Mars yang mengindikasikan adanya air di masa lampau. Yang lebih mengejutkan juga ditemukan adanya selokan-selokan pada permukaannya. Pada tahun 2004, NASA mengumumkan bahwa pada masa lampau Mars adalah sebuah planet basah. Penyelidikin lanjutan pada tahun 2006 juga mengkonfirmasi adanya penemuan selokan-selokan air tersebut.
Pada Desember 2006, Mars Global Surveyor menemukan adanya pergeseran bentuk sedimen dan celah pada permukaan Mars. Para ilmuwan menyimpulkan pergeseran itu terjadi akibat aliran air, yang berarti pada permukaan Mars saat ini masih terdapat air dalam bentuk aslinya.
Misi Mars terbaru adalah Phoenix Lander yang diluncurkan pada 25 Mei 2008. Phoenix juga menemukan adanya kandungan air pada bebatuan Mars.
Walaupun masih diadakan penelitian intensif mengenai Mars, beberapa foto yang diambil oleh wahana antariksa menemukan beberapa gambar aneh. Mungkin banyak yang sudah mengetahui wajah yang terukir pada planet Mars yang sangat terkenal itu. Tapi bagi yang belum mengetahuinya, pada akhir tahun 1976, Viking yang memotret permukaan planet Mars mendapatkan sebentuk wajah pada planet Mars. Inilah foto tersebut.


Sejak foto tersebut muncul untuk pertama kalinya, maka spekulasi tentang adanya extra terestrial di Mars kembali muncul. foto-foto berikutnya juga memunculkan tanda tanya yang lebih besar lagi. lihatlah beberapa diantaranya :
Penemuan monumen kolosal di permukaan Mars
Bahkan bukan hanya tengkorak raksasa, di foto dibawah ini juga terlihat adanya ukiran hewan.


Foto dibawah ini sebenarnya adalah foto yang sama dengan lokasi penemuan tengkorak raksasa dan ukiran hewan diatas. Namun pada foto kali ini, yang diambil pada situs NASA menunjukkan adanya manipulasi foto yang halus. Tengkorak dan ukiran hewan telah dihilangkan. Para peneliti UFO percaya pemerintah/NASA telah menghapusnya.

Penemuan tengkorak manusia di Mars
Foto pertama ini berasal dari NASA, tengkorak manusia yang ada di dalam gambar tersebut pertama kali diidentifikasi oleh Eduardo Lucena dari Brazil.


Tengkorak pada foto kedua dibawah ini pertama kali diidentifikasi oleh Michael Middleton dari Australia.




Penemuan tengkorak hewan di Mars


Penemuan sebuah patung manusia di Mars
Pertama kali diidentifikasi oleh Marcela Bravo pada tahun 2008.



Apabila patung tersebut dilihat dari sisi sebaliknya, maka posisi patung tersebut persis seperti huruf Hieroglyph Mesir yang berarti "Ibu dan Anak" (lihat gambar dibawah)

Sedangkan sederetan simbol dibawah ini adalah kode-kode yang ditemukan di sebuah kuil kuno di Brazil pada tahun 1753. Dalam foto-foto yang dihasilkan oleh tiga ekspedisi ke Mars terlihat adanya simbol yang sama tertera di permukaan Mars, sama dengan simbol berbentuk seperti angka 5 yang diberi warna biru. Kuil Brazil tersebut ditemukan di sebuah kota kuno dengan struktur bangunan yang rumit dengan batu-batuan megalitik yang besar. Hal ini semakin meneguhkan para Ufolog yang mempercayai bahwa peradaban kuno umat manusia berasal dari planet lain. 


Penemuan objek-objek aneh lainnya
Objek aneh di bawah ini pertama kali diidentifikasi oleh Salvatore Valentin Carta dari Argentina. Benda ini jelas menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok dalam bentuknya dengan benda-benda lain di sekitarnya. Jelas objek di bawah ini adalah sebuah anomali.


Sabtu, 23 April 2011

10 Ular Paling Mematikan Di Dunia





10 ular paling mematikan




Mungkin sebagian sudah tahu ular yang berbisa, tapi berbisa belum tentu mematikan. Mematikan tidak harus selalu berbisa. Jadi, jangan heran beberapa ular dibawah ini mempunyai cara berlainan dalam membunuh mangsanya. Yang pasti di bawah ini adalah ular – ular yang paling banyak memakan korban.





1.KING COBRA:
King Kobra merupakan ular berbisa terpanjang didunia.,ular ini mampu menghasilkan 16sendok teh bisa dalam sekali gigitan. Dan King Kobra membunuh 10.000 orang tiap tahunny.
Racunny terdiri dari neurotoxic,yg membuatnya mematikan ialah jumlah racunnya. . 

2.TAIPAN:
Taipan merupakan ular paling berbisa didunia, racunny terdiri dari Taicatoxin ‘highly neurotoxin’ Dan justru Taipan muda lebih berbahaya dibandingkan Taipan dewasa karena Taipan muda menyuntikan semua bisany dalam sekali gigitan.,
Penyebaranny terdapat pada daerah Australia dan sekitarnya, termasuk papua (S. canni)Di papua banyag juga deadly snakes


3.BLACK MAMBA:
Berbeda dengan ular laut diatas, mamba merupakan ular darat tercepat. Ular ini mendapat julukan sebagai the shadow of death. Kecepatannya dapat mencapai 40mph, dan sangat agresif dalam mempertahankan teritorinya
Racun dari bisa ular mamba tergolong dalam cytotoxin (racun sel) wow..
Dan dapat menyebabkan 100% kematian jika tidak tertolong dalam waktu skitar 15menit hingga 3 jam



4.OLIVE SEA SNAKE:

Gigitannya dapat menyebabkan hancurnya saraf2 otot dan mengakibatkan kelumpuhan.
Gejala awal: sakit kepala, lidah terasa tipis, haus, berkeringat, and muntah2
Setelh 30 menit: semua otot terasa sakit, hampir sama dengan gejala tetanus
setelah 3-8 jam: Myoglobin (ane cuma tw hemoglobin) pecah dan mulai tercampur di plasma darah
Sehingga urin anda akan berwarna coklat, kemerah2an dan bisa juga item
Setelah 6-12 jam: hyperkalemia, kehancuran otot dan SERANGAN JANTUNG…
(sungguh mematikan)


5.TIGER SNAKE:
Ular ini memiliki campuran antara neurotoxin, myotoxin, dan coagulant dalam bisany sehingga korban akan merasakan sesak napas dan pembengkakan pada bagian tubuh yg digigit.
Populasi terbesar ular ini hanya terdapat pada Australia
FYI: Chappell Island tiger snake merupakan spesies yg paling berbisa dibandingkan spesies Tiger Snake lainnya, terdapat pada Chappell Island.




6.RETICULATED PHYTON:
Ular ini bersama Anacoda merupakan ular terbesar didunia dengan panjang yang pernah dicapai ialah 33 ft atau sekitar 10 meter (wtf??!, huh) dan yg pernah ditemukan d Indonesia (Sumatera) sepanjang 22 ft atau mendekati 7 meter.
Cara kerja membunuh sama dengan Anaconda..tetapi dy memiliki kelebihan dibandingkan anaconda yakni dy lebih agresif dan bergerak lebih cepat dibandingkan anaconda.
Daerah penyebaranny terdapat pada SE Asia, dari Vietnam hingga Indonesia




7.DEATH ADDER:
Ciri² dari death adder hampir sama dengan viper pada umumny sehingga orang sering salah duga, ciri khas dari death adder adalah mereka memiliki ekor yg digunakan untuk memancing mangsa karena mirip dengan cacing
Kandungan racun dalam bisa Death adder seperti cocktail antara hemotoxin, neurotoxin, dan myotoxin (dilihat dari namany berarti racun darah, saraf, dan otot. . . wow)
Penyebarannya dari Australia hingga Indonesia (khususnya Papua)




8.RATTLE SNAKE:
Yang paling terkenal dari jenisnya adalah Western Diamondback Rattlesnake,
ular ini mampu tumbuh hingga berat 34 pound (15,4kg) dengan panjang 6feet (1.8m) dan memiliki taring sepanjang 1/2 inci (1.3cm)
rattle snake umumnya nocturnal (aktif bergerak pada malam hari) sehingga untuk mempermudah perburuan makanannya hewan ini dilengkapi dengan organ pengindraan panas (thermal image) yg dapat melacak heat signal dari hewan lain..
Racun dari rattle snake umumnya tergolong dalam jenis hemotoxic dimana racun ini mampu untuk merusak otot dan jaringan tubuh lainnya yg berucung pada kematian



9.SAW SCALED VIPER:
Saw scaled viper (Echis carinatus) penyebaranny meliputi Afrika, Timur tengah, hingga India.
Walaupun ia tergolong cukup kecil, tetapi dalam hal membunuh ia termasuk peringkat ke9.hal ini disebabkan beberapa faktor yakni ular ini sangat agresif dan mampu menyuntikan 80% dari bisa miliknya tanpa ragu², berbeda dengan ular berbisa lain yang menyimpan bisanya sebagai cadangan. kedua faktor diatas menyebabkan ular ini mampu mengakibatkan kematian yang cukup banyak
FYI: Ciri khas dari ular ini ialah ia mengeluarkan suara dengan menggesekkan kulit tubuhnya sehingga berbunyi, berbeda dengan rattle snake yg menggoyangkan ekornya. . .




10.ANACONDA:
Salah kaprah sering terjadi saat orang menyebut anaconda, anaconda bukan suatu nama spesies ular tetapi merupakan nama lain dari genus Eunectes.
Anaconda walaupun berukuran besar ia tidak memiliki bisa, mereka membunuh korbannya dengan membelit dan menekan korbannya hingga pada akhirnya terjadi komplikasi antara sesak napas dan tekanan darah tinggi yang berujung pada pecahnya pembuluh darah (rupture).